PERAWATAN BURAYAK IKAN MANFISH UMUR 7 SAMPAI 14 HARI

Seperti biasa, kali ini saya akan sharing tentang ikan manfish. Jika kawan pembaca sedang jalan jalan mengunjungi pasar ikan hias pasti pernah menemukan ikan hias air tawar tersebut. ketersediaannya yang cukup banyak di pasaran membuat ikan ini menjadi amat mudah ditemui di pasar ikan hias manapun. Hal ini tentu tidak terlepas dari cara budidaya nya yang mudah, tidak makan tempat, dan yang utama hanya membutuhkan modal yang kecil! Ikan yang sekilas seperti layang layang ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi kini sudah sangat banyak dibudidayakan di Indonesia, kembali lagi seperti yang saya sebut di awal kalau ikan ini mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan tempat besar. Bahkan kita juga bisa membudidayakan nya di akuarium 40x40cm. Budidaya Ikan Manfish Pada awalnya persiapan yang kita lakukan jika ingin budidaya ikan hias ini yaitu, pelihara lah manfish secara massal dalam satu tempat. Pada manfish yang sudah merasa matang kelamin, pasangan manfish akan memisahkan diri dari kumpulan manfish yang lain. nah pada saat itulah kita bisa mengambil dan memisahkan manfish yang sudah berpasangan tersebut. Rata rata usia manfish yang telah siap pijah yaitu 8 bulan. Untuk lebih jelasnya berikut gambaran tentang membedakan jenis kelamin manfish Jantan Dari segi ukuran tubuh, jantan terlihat lebih besar dari betina Jika pagi hari saat ikan belum di beri makan, ikan jantan terlihat lebih pipih jika dilihat dari atas Pada bagian kepala, manfish jantan lebih besar dibanding betina nya Antara mulut hingga sirip punggung lebih cembung Betina Dari segi ukuran tubuh, kebalikan dari jantan nya alias lebih kecil Jika belum diberi makan perut manfish betina terlihat agak berisi, ini dikarenakan sudah berisi telur Pada bagian kepala manfish betina lebih kecil Antara mulut ke sirip membentuk garis lurus, kalaupun ada menonjol hanya sedikit sekali terlihat nya Langkah awal setelah memasukkan sepasang manfish ke dalam akuarium pemijahan, kita siapkan aerator untuk suplay oksigen di air tersebut. setelah selesai siapkan potongan pipa atau bisa juga menggunakan daun pisang yang berguna menempelkan telur telur yang akan dibuahi pejantan. Setelah manfish betina mengeluarkan telur dan menempelkan di substrat tersebut, induk jantan akan membuahi dengan menyemprot sperma ke semua telur tersebut. Rata rata jumlah telur manfish sekali pemijahan antara 300-500 telur, by the way manfish suka lingkungan yang tenang saat berpijah, jadi saya sarankan sebaiknya di awal tadi tutuplah akuarium pemijahan manfish dengan papan triplek ato sejenisnya. Langkah setelah pembuahan selesai, sebaiknya angkat perlahan telur telur yang menempel di substrat tadi ke akuarium penetasan sekitar 70x50 cm. Lebih baik lagi jika di akuarium tersebut kita pasang Water heater pada suhu 26-28oC. Telur telur tersebut akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Setelah menetas burayak manfish diberikan pakan berupa artemia, yang tentunya sudah harus anda kultur 2 hari sebelumnya. berikan artemia hingga burayak berumur 15 hari. baru setelah itu dapat dilanjutkan pemberian kutu air, dan setelah umur 6 minggu dapat diteruskan dengan pemberian cacing sutra. Selama pembesaran anak manfish, usahakan ada aliran air walaupun kecil, dikarenakan sebagai sumber oksigen pengganti aerator untuk sementara. Bagaimana cukup mudah kan untuk budidaya ikan manfish ini, selain itu juga tidak memerlukan tempat khusus. Seperti biasa saya rasa cukup segini dulu sharing tentang manfish. Semoga semakin sering kita sharing, semakin banyak kita menambah wawasan dan bertukar pikiran. Saya ucapkan terima kasih kepada kawan pembaca sekalian.

Sumber YouTube : Batam Ornamental fish

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budidaya Ikan Discus

Budidaya Ikan Cupang

Harimau Jawa Muncul di gunung Pegat Wonogiri Jawa tengah