Cara pemijahan Budidaya Ikan Discus: Masukkan induk diskus yang berpasangan ke dalam akuarium . Pemberian Aerasi(filter) Pasang paralon atau pot di dalam akuarium untuk menempelkan telor. Telor yang baik akan menetas setelah 60 jam. Setelah telor menetas, bersihkan larvanya lalu pindahkan ke tempat yang aman dan bersih beserta induknya. Setelah 3-4 hari larva diskus ini sudah dapat berenang dan mulai menggelayuti induknya sambil menghisap lendir yang ada di sekujur tubuh induknya sebagai makanan utama. Diskus setelah berumur satu minggu baru bisa diberi makan berupa kutu air atau larva artemia . Cara Pembesaran Budidaya Ikan Discus : Pindahkan anakan diskus berusia satu bulan dari induknya ke akuarium berukuran 100 X 50 X 35 Cm. Setelah besar pindahkan diskus ke akuarium yang lebih luas lagi. Agar terlihat bagus, diskus sebaiknya ditempatkan di akuarium standar (induk 50 X 50 X 40 Cm dan anakan diskus 50 X100 X 35 Cm) Agar ikan diskus tetap hidup dengan baik, se
Ikan Cupang Jenis Plakat Big Ear Untuk proses pemijahan cupang bisa mengikuti langkah langkah dibawah ini : 1. Siapkan pasangan yang akan dikawinkan dan siapkan 1 pasang lagi sebagai pasangan cadangan apabila tidak berjodoh. 2. Beri makan pasangan tersebut 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Hindari pemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur. 3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari. Persiapkan Wadah Pemijahan 1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar. 2. Isi dengan air yang telah di
Video viral mengenai kemunculan harimau jawa di Gunung Pegat, Wonogiri, Jawa Tengah, membuat heboh jagad media sosial. Video viral itu muncul di Tiktok maupun di YouTube shorts. Harimau jawa itu melintas dengan tenang meski terkena sorot lampu motor warga yang secara bersamaan merekamnya. Secara nyata rekaman itu memang harimau yang sedang melintas. Dari rekaman juga terdengar si perekam menyampaikan dengan gagap bahwa raja hutan itu terlihat besar sekali. “Semono gedene, sing medal Gunung Pegat ngatos-ngatos, mbahe lewat niki. Semene gedene. (Segini besarnya, yang lewat Gunung Pegat hati-hati. Mbahnya lewat ini. Besar sekali ini),” ujar pria yang merekam dari atas motor itu. Rekaman ini tentu mendapat beragam reaksi. Banyak yang mempertanyakan apakah benar itu Harimau Jawa. Karena Harimau Jawa secara resmi telah dinyatakan punah sejak tahun 1970. Adalah International Union of Conservation for Nature (IUCN), yang juga menyatakan kalau Harimau Jawa sudah punah sejak 1980. Na
Komentar
Posting Komentar